Langsung ke konten utama

Taman Tepian Kali Angke akan Dihijaukan

Taman Tepian Kali Angke Akan Dihijaukan Kembali
Sumber: beritajakarta.com
Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara akan melakukan penghijauan jalur tepian Kali Angke di Jalan Kampung Gusti, Penjaringan. Sebab saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara, Romi Sidharta mengatakan, kondisi taman kotor dan gersang. Ini karena kerap dijadikan tempat berjualan oleh para pedagang. Padahal, taman di tepian kali itu sudah pernah ditata.
"Sudah berkali-kali dirapikan, hancur lagi. Soalnya kalau malam banyak pedagang pada tumpah, sampah di mana-mana. Ini menindaklanjuti pengaduan masyarakat dan sudah jadi atensi Gubernur," kata Romi, Rabu (14/9).
Dikatakan Romi, penghijauan akan dilakukan pada bulan September ini dan ditargetkan hanya memakan waktu seminggu. Nantinya taman itu akan dipercantik dengan pohon waru gunung dan pohon nyamplung.
"Penghijauan akan dikerjakan sepanjang 500 meter. Satu sisi saja, kalau sisi yang lain sudah cakep, cuma di sini aja yang ditempati pedagang," ucap Romi.
Menurut Romi, taman di tepian Kali Angke perlu penambahan tanah untuk media tanam melihat kondisinya yang tidak mendukung.
"Tanahnya kurang bagus untuk dilakukan penanaman langsung. Dan ada beberapa titik yang dasarnya itu beton, kalau mau menanam nggak bisa dalam," tandas Romi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.