Langsung ke konten utama

Sudin PE Jakbar Kekurangan Kendaraan Operasional

Sudin Perindustrian dan Energi Jakbar Masih Kurang Armada Operasional
Sumber: beritajakarta.com
Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Barat masih kekurangan kendaraan operasional untuk menangangi kerusakan lampu penerangan jalan umum (PJU). Sehingga waktu perbaikan PJU masih belum maksimal.

"Saat ini kendaraan operasional hanya 16 unit. Jadi tiap kecamatan dua kendaraan. Idealnya 24 unit, jadi tiap kecamatan tiga kendaraan," ujar Joko Laksono, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin PE Jakarta Barat, Jumat (16/9).
Menurut Joko, saat ini ada 96 PHL khusus perbaikan PJU yang disebar di setiap kecamatan. "Setiap kecamaran ada 12 personel. Mereka siaga 24 jam, dengan pembagian tiga shift kerja," tuturnya.
Untuk lebih mempercepat tindak lanjut dari pengaduan masyarakat, lanjut Joko, Sudin PE Jakarta Barat telah mengajukan penambahan kendaraan operasional.
"Tahun 2017, Jakarta Barat sesuai program Pemrov DKI akan melakukan pemasangan lampu LED secara massal. Untuk itu diperlukan penambahan armada tersebut," tandas Joko.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.