Langsung ke konten utama

Rusun di DKI Harus Dibangun Kontraktor Berkualitas

 Pembangunan Rusun di DKI Harus Libatkan Kontraktor Handal
Sumber: beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya memilih kontraktor yang handal dalam pembangunan rumah susun Ibukota. Oleh sebab itu, pihaknya membatalkan pembangunan rusun di tahun 2016.

"Saya tidak mau kalau kontraktor abal-abal itu ada yang menang," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/9).
Untuk itu, Basuki berusaha untuk menggabungkan lelang beberapa pembangunan rusun. Tujuannya agar bisa mendapatkan kontraktor besar. Sehingga diharapkan pembangunan rusun bisa lebih maksimal.
"Itu kenapa saya ngotot lelang dipaketin yang besar biar yang menang itu BUMN, yang kontraktor kecil-kecil itu selalu masalah. Satu atau dua tahun sudah retak, kasihan kan," tandasnya.
Seperti diketahui ada empat lokasi pembangunan rusun yang dibatalkan tahun ini. Keempat lokasi tersebut adalah Rusun Cengkareng Barat dua tower, Rusun Muara Baru dua tower, Rusun Komplek Rusun Pondok Pinang (eks UPT Kayu) satu tower, dan rusun yang akan dibangun di eks kantor Sudin Kebersihan Jakarta Timur dua tower.
Semula tahun ini ditargetkan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda bisa membangin 20 ribu unit rusun. Namun dengan pembatalan ini, hanya tersisa 14 ribu unit saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.