Langsung ke konten utama

Petugas Pemeriksa Hewan Kurban di Jakut Mulai Disebar

Petugas Periksa Hewan Kurban di Jakut Mulai Disebar
Sumber: beritajakarta.com
Sebanyak 131 petugas pemeriksa kesehatan hewan akan disebar ke tempat penampungan hewan kurban di Jakarta Utara mulai Jumat (9/9) hingga H+3 perayaan Idul Adha.

Petugas ini terdiri dari 58 petugas teknis Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Utara, 16 petugas teknis Dinas KPKP DKI Jakarta, limaorang dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI), dan 57 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB.
Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan, pemeriksaan hewan dan daging kurban oleh petugas di lapangan merupakan upaya untuk memberikan jaminan kepada warga bahwa hewan yang akan dikonsumsi benar-benar sehat dan sesuai kriteria.
"Ini kaitannya dengan bagaimana memastikan dan menjamin kesehatan hewannya sendiri, dan masyarakat sendiri yang mengonsumsi daging kurban," ucap Wahyu saat melepas 131 petugas teknis pemeriksa hewan kurban.
Ditambahkan Wahyu, petugas juga akan memberikan bimbingan dan pengawasan pada saat penyembelihan maupun pendistribusian daging kepada masyarakat. Tujuannya, untuk menjamin kehigienisan daging. Tidak menutup kemungkinan, walaupun kondisinya sehat tapi dipotong salah akibatnya kurang baik.
"Hewan kurban yang sudah disembelih jangan sampai menimbulkan penyakit hanya karena tidak higienis dalam penyembelihannya, Pengemasannya juga harus higienis," tandas Wahyu.
Bersamaan dengan itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara juga akan memberikan perlengkapan pendukung ke 12 masjid di Jakarta Utara, seperti terpal, alas, kantong plastik, timbangan, pisau daging, dan peralatan kebersihan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.