Langsung ke konten utama

Jaktim Prioritaskan Penertiban di 27 Lokasi

Jaktim Prioritaskan Penertiban di 27 Lokasi
Sumber: beritajakarta.com
Sebanyak 27 lokasi di wilayah Jakarta Timur, menjadi prioritas penertiban bangunan liar. Ditargetkan, lokasi-lokasi itu sudah bebas dari bangunan liar, akhir 2016 nanti.

Kasatpol PP Jakarta Timur, Hartono Abdullah mengatakan, ke-27 titik yang menjadi sasaran utama ini harus tuntas dalam waktu kurang dari empat bulan. Karena itu, pihaknya terus melakukan rapat koordinasi lintas sektor melibatkan unsur terkait. Kemudian kelurahan dan kecamatan melakukan sosialisasi pada para pemilik bangunan.
“Program priotitas kita ada 27 lokasi penertiban yang harus rampung sebelum akhir tahun. Seluruhnya berskala besar karena masing-masing banyak bangunan liar,” katanya, Rabu (14/9).
Menurut Hartono, bangunan-bangunan di 27 lokasi itu jenis pelanggarannya adalah sama. Menyalahgunakan lahan untuk mendirikan bangunan liar di atas aset atau lahan pemerintah, seperti di atas saluran air, jalur hijau, bantaran kali dan sebagainya.
Lokasi-lokasi itu di antaranya, sepanjang Jalan Kalimalang, Cakung Barat, Cakung. Lalu Jalan DI Panjaitan, tepatnya mulai dari Jalan H Kaiman depan kantor PT Telkom Prumpung hingga Taman Barkah di Kelurahan Rawabunga, Jatinegara dan Jalan Komarudin sisi Timur Tol JORR. Sebagian pemilik bangunan di atas lahan akan direlokasi ke rumah susun.
Karena itu, pihaknya tengah menunggu penyelesaian pembangunan rusun oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI. Jika sudah rampung, penertiban bangunan liar dapat dilakukan dan pemiliknya direlokasi ke rusun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.