Langsung ke konten utama

DKI Jajaki Kerjasama dengan Warsawa

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjajaki kerjasama sister city dengan Kota Warsawa, Polandia. Salah satu yang akan dikembangkan yakni kerjasama di bidang olahraga, seperti sepak bola.


" Bahas mengenai sister city, antara Jakarta dengan Warsawa, salah satu kota di Polandia"
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dalam pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia, Peter F Gontha beserta jajaran di Balai Kota, pihaknya membahas mengenai peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Polandia. Salah satunya dengan mewujudkan kerja sama sister city.
"Bahas mengenai sister city, antara Jakarta dengan Warsawa, salah satu kota di Polandia," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (21/9).
Menurutnya, rencana ini masih akan ditindaklanjuti lagi oleh Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri (KDH-KLN). Diharapkan sister city yang direncanakan ini bisa terwujud dengan cepat.
"Nanti masih akan ditindaklanjuti oleh Biro KDH-KLN. Karena kan banyak yang harus dibicarakan lagi," ucapnya.
Basuki sengaja ingin bekerjasama dalam bidang olahraga, karena telah terbentuk Rusun Cup. Dengan begitu, diharapkan Rusun Cup bisa lebih berkembang lagi. Selain itu juga banyak anak-anak berbakat di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang bisa dibina.
"Dengan pembinaan seperti itu akan baik bagi pertumbuhan anak-anak. Mereka bisa mengikuti pendidikan akademi di sana. Rusun Cup kan pernah juga ke Barcelona," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.