Langsung ke konten utama

Basuki Imbau Warga Bukit Duri Segera Pindah ke Rusun

Basuki Imbau Warga Bukit Duri Segera Pindah ke Rusun
Sumber: beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengimbau warga Bukit Duri agar segera pindah ke rumah susun (rusun). Mengingat normalisasi Sungai Ciliwung tidak bisa ditunda lagi.

Basuki mengatakan, rusun untuk relokasi warga sudah siap ditempati oleh warga. Sosialisasi juga sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Bahkan surat peringatan (SP) 1 dan SP2 sudah dilayangkan kepada warga.
"Imbauannya secepatnya dong (pindah). Nanti jangan alasan kami belum tahu, terus lapor Komnas HAM kalau tidak ada sosialisasi," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/9).
Menurut Basuki, penertiban bangunan akan tetap dilakukan setelah SP3 dilayangkan. Penertiban dilakukan untuk melakukan normalisasi Sungai Ciliwung. Dengan normalisasi ini diharapkan bisa mengurangi banjir di beberapa titik.
"Penertiban tetap jalan saja. Ini kan proyek pemerintah pusat, normalisaasi itu ada tahun anggarannya. Jakarta ini berapa puluh tahun sih tiap kali normalisaasi selalu batal," ujarnya.
Basuki menambahkan beberapa warga sudah ada yang pindah ke rusun yang disiapkan. Mereka mendapatkan berbagai fasilitas, selain bisa menempati rusun itu sendiri. Seperti gratis naik bus Transjakarta, menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), dokter pribadi, serta fasilitas lainnya.
"Sudah banyak yang pindah. Itu tinggal beberapa KK yang belum pindah. Sekarang kamu bayangin deh begitu masuk ke rusun, rumah kamu diurusin, langsung naik bus tidak bayar, anak dapat KJP, banyak yang didapat," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.