Langsung ke konten utama

Penambahan Bus Transjakarta Harus Disesuaikan

PT Transjakarta Tambah Akan Tambah Armada, Ini Tanggapan Djarot
Sumber: beritajakarta.com
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Budi Kaliwono berencana menambah armada Bus Transjakarta. Pihaknya tengah memesan 2.475 bus Transjakarta. Seluruh bus akan tiba di Ibukota akhir tahun ini.

"Kalau sampai akhir tahun ini kita akan menambah bus sekitar 2.475‎. Dengan bertambahnya armada, kami harap pelayanan untuk warga lebih maksimal," katanya di Kantor PT Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (25/8).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menuturkan, penambahan armada harus disesuaikan dengan sejumlah proyek transportasi massal lainnya.
Sebab, saat ini Jakarta tengah dibangun berbagai pengerjaan untuk Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).
"Tolong dihitung juga dengan keberadaan MRT. Ditunjukan juga dengan adanya LRT, kemudian commuter line. Sehingga kita bisa betul-betul tepat ya, enggak serampangan untuk menyediakan bus," ungkapnya.
Selain armada, pelayanan Transjakarta juga harus ditingkatkan, baik dari halte hingga rute.
"Kalau misalkan pelayanan tidak baik ya susah. Kita bukan sekadar jumlahnya. Bukan sekadar kuantitasnya tapi kualitasnya. Jadi banyak faktor berpengaruh," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.