Langsung ke konten utama

Pemandu Wisata di Pulau Seribu Ikuti Bimtek

Sudinparbud Kepulauan Seribu Gelar Bimtek Kepariwisataan
Sumber: beritajakarta.com
Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu menggelar bimbingan teknis (bimtek) tentang kepariwisatan di Pulau Karya.

Kegiatan bimtek diikuti sebanyak 100 orang calon pemandu wisata. Kegiatan ini akan digelar hingga dua hari ke depan.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Neneng Roaeni mengatakan, sebanyak 100 peserta yang mengikuti bimtek  merupakan pelaku dan pemangku kepentingan di bidang kepariwisataan.
Peserta terdiri dari sebanyak 20 orang dari Pulau Tidung, 15 orang dari Pulau Untung Jawa, 15 orang dari Pulau Pari, 20 orang dari Pulau Panggang, 20 orang dari Pulau Harapan dan 10 orang dari Pulau Kelapa.
"Peserta yang mengikuti  Bimtek ini disesuaikan dengan jumlah kunjungan wisata di setiap pulau," ujarnya, Selasa (23/8).
Neneng berharap, melalui kegiatan ini, nantinya lahir para pemandu wisata hebat dan berkualitas sehingga bermanfaat bagi peningkatan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Seribu.
"Semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat, terutama bagi pelaku dan pemangku kepentingan di bidang kepariwisataan," tandasnya.
Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Ismer Harahap menambahkan, pemandu wisata merupakan elemen penting dalam industri pariwisata. Sebab, keberadaannya merupakan ujung tombak terdepan yang bersentuhan langsung dengan wisatawan.
"Tentunya, banyak wisatawan yang menuntut berbagai macam pelayanan dan fasilitas yang juga harus didukung dengan tenaga pemandu wisata handal," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.