Langsung ke konten utama

Kantor Baru PD Pasar Jaya Diresmikan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meresmikan kantor baru PD Pasar Jaya, di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.


" Saya harapkan kantor baru dan direksi baru bisa membuat Jakarta berubah. Kantor baru PD Pasar Jaya secara resmi saya buka"
Diharapkan, di kantor baru ini, kinerja BUMD yang mengelola pasar tradisional tersebut dapat meningkat dan membantu pedagang di DKI.
"Saya harapkan kantor baru dan direksi baru bisa membuat Jakarta berubah. Kantor baru PD Pasar Jaya secara resmi saya buka," kata Basuki, di lokasi, Rabu (24/8).
Basuki mengaku cukup puas dengan kinerja direksi PD Pasar Jaya yang baru saat ini karena mampu mengimplemantasikan visi dan misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Saya senang pagi ini karena direksi yang kami ganti begitu cepat bisa memahami apa yang kami inginkan," ujarnya.
Menurut Basuki, seluruh pasar tradisional di Jakarta seharusnya menjadi inkubator bagi pedagang. Sebelumnya kios di pasar dibanderol dengan harga yang mahal. Bahkan untuk memiliki kios pedagang diminta membayar untuk 20 tahun di muka.
"Dulu pedagang kalah bersaing dengan pasar modern. Karena memang tidak adil. Pedagang disuruh membayar uang kios untuk 20 tahun diawal. Jadi kios-kios justru dikuasai pengusaha," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.