Langsung ke konten utama

Dinkes DKI Buka Layanan Kesehatan Jemput-Antar

Masyarakat Butuh Penanganan Mendesak Ditangani Tuntas
Sumber: beritajakarta.com
Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali meluncurkan program layanan kesehatan untuk warga yang sedang sakit. Kali ini program yang diluncurkan bernama Program Melayani Masyarakat dengan Hati Sampai Tuntas.

"Melalui program ini masyarakat yang sakit parah, tinggal telepon puskesmas dan langsung dijemput," kata Koesmedi Priharto, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (29/8).
Koosmedi menuturkan, setelah membawa warga ke rumah sakit, petugas tidak diperbolehkan pulang. Petugas tersebut harus memastikan warga mendapat ruang inap dan penanganan yang baik di rumah sakit.
"Jadi petugas ini dari jemput harus memantau sampai warga dapat kamar dan sudah mendapat penanganan," ujarnya.
Ia mengutarakan, layanan ini diberikan khusus bagi warga yang kondisi kesehatannya kritis. Artinya layanan hanya diberlakukan untuk sesuatu yang sifatnya mendesak.
"Masyarakat juga harus prioritaskan mereka yang memang sangat mendesak. Kalau warga tidak tahu nomor telepon puskesmas, silakan telepon ke 119," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.