Langsung ke konten utama

Basuki Minta TPAKD Kerja Cepat

Basuki Minta Tim TPAKD Kerja CepatUsia dikukuhkan, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) DKI Jakarta diminta bekerja cepat. Sejumlah pembangunan akan meningkatkan perekonomian Ibukota.

" Keberadaan TPAKD merupakan salah satu solusi tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta"




"Keberadaan TPAKD merupakan salah satu solusi tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta. Untuk itu kiranya tim TPAKD bekerja dengan cepat," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, usai pengukuhan dan implementasi TPAKD Pemprov DKI di Rusun Pesakih, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/8).
Basuki menjelaskan dibentuknya TPAKD DKI Jakarta, memudahkan implementasi sejumlah program seperti gerakan rusun menabung, pemberdayaan PKL melalui kredit UMKM dan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) di Kepulauan Seribu.
Keanggotaan TPAKD terdiri dari SKPD terkait yang diketuai Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, kantor regional 1 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kantor perwakilan BI Jakarta, BPS Jakarta, Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan.
Ia berharap masyarakat akan familiar terhadap transaksi non tunai, sehingga dapat segera mewujudkan cashless society yang merupakan implementasi dari Jakarta Smart City atau Jakarta One.
"Intinya, ke depan bila sudah terintegrasinya semua lini jasa keuangan, tidak ada lagi transaksi tunai tapi non tunai karena mengunakan kartu. Dan, imbasnya juga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat hingga lebih sejahtera," tandas Basuki.
Usai pengukuhan Tim TPAKD, Basuki juga meresmikan soft launching pembangunan green zona serta green buildingRusunawa Pesakih, Daan Mogot.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.