Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

16 Agustus, Terumbu Karang di Pulau Seribu Ditanam Kembali

Sumber: beritajakarta.com Agar kembali asri dan menjadi habitat ikan, terumbu karang di beberapa spot di Kepulauan Seribu yang telah rusak akan ditanam kembali. Rencananya, penanaman akan dilakukan Minggu (16/8) mendatang.   Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program dari Korps Marinir Indonesia yang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan rehabilitasi terumbu karang. "Secara serentak di seluruh Indonesia, pada tanggal 16 Agustus 2015, jam 12.00, kami akan melakukan penanaman terumbu karang," ujar Budi, Jumat (31/7). Pihaknya, kata Budi, sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Kelautan dan Ketahanan Pangan agar dapat melibatkan peran serta masyarakat luas. Selain itu, tambah Budi, pihaknya berterima kasih dan mengapresiasi Korps Marinir yang memberikan bantuan berupa terumbu karang yang siap tanam. "Harapan kami banyak komunitas maupun mahasiswa yang ikut terlibat dalam ke

Halte Bus Cengkareng Jadi Tempat Parkir Angkot

Sumber: beritajakarta.com Halte bus di perempatan lampu merah Cengkareng, Jakarta Barat digunakan angkutan kota (angkot) untuk parkir. Alhasil, warga yang ingin menunggu angkutan lainnya menjadi terganggu. Pasalnya, halte jadi kumuh dan menyempit.   Pantauan beritajakarta.com, tampak angkot berwarna merah, trayek Cengkareng-Grogol parkir di halte bergabung dengan masyarakat yang menunggu angkutan umum. Sudarman Yudha (47) warga Cengkareng Barat mengaku setiap hari menunggu angkutan umum di halte tersebut mengatakan, angkot yang parkir di halte tersebut terjadi sudah lama. “Kalau menunggu di halte tertutup angkot, hingga terpaksa ngalah berdiri di pinggir jalan,” kata Sudarman, Jumat (31/7). Kepala Satpol PP Kecamatan Cengkareng, Alex Munadi menuturkan, pihaknya sudah beberapa kali mengusir angkot yang parkir di halte tersebut. Pihaknya, kata Alex, akan berkoordinasi dengan instansi terkait. “Kami sudah sering mengusir para awak angkot agar tidak memarkir angkot

Realisasi APBD Jakut Baru Terserap 16,43 Persen

Sumber: beritajakarta.com Realisasi penyerapan  anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di Jakarta Utara hingga saat ini baru mencapai Rp 388, 956 miliar dari total 2,367 triliun atau hanya 16,43 persen. Hingga akhir Juli, dari di 79 instansi unit kerja perangkat daerah (UKPD) seperti suku dinas, kantor, unit pengelola, badan layanan umum daerah, kecamatan dan kelurahan di Jakarta Utara, penyerapan tertinggi dicapai Kantor Kepegawaian Kota Jakarta Utara. Dari total anggaran Rp 1,159,839,508, sudah terserap Rp 671,446,760 atau sekitar 57,89 persen. Kepala Kantor Perencanaan Kota Jakarta Utara, Bowo Laksono mengatakan, minimnya penyerapan anggaran terlepas faktor kejelasan payung hukum realisasi APBD. Sehingga dengan penggunaan pergub menyebabkan adanya revisi beberapa kegiatan. "Secara kegiatan sudah sekitar 50 persen kita realisasikan. Hanya secara administrasi penganggaran belum seluruhnya bisa di SPJ-kan sehingga secara realisasi tercatat rendah," uja

Saluran Jalan Dharmawangsa Penuh Sampah

Sumber: beritajakarta.com Warga di Jalan Dharmawangsa 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengeluhkan banyaknya sampah yang menumpuk di dalam saluran sekitar jalan tersebut. Padahal, saluran tersebut merupakan muara dari saluran mikro di sekitar pemukiman warga. "Saluran ini pertemuan dari got-got kecil. Ini perempatan muara dari got pemukiman di Kelurahan Cipete Utara dan juga ada yang dari Kelurahan Pulo," ucap Soedewo (55), salah satu warga Cipete Utara, Jumat (31/7). Pantauan beritajakarta.com, air mengalir dari arah Jalan Kirai dan Jalan Prapanca menuju Jalan Dharmawangsa 11. Saat air meluncur ke bawah, sampah-sampah nampak sudah menumpuk dengan luas sekitar 10 meter persegi. Memang untuk kapasitas Saluran Penghubung Dharmawangsa tergolong besar. Sebab, dari permukaan jalan ke permukaan air memiliki kedalaman hingga 2,5 meter, dengan lebar 3 meter. "Kalau banjir sepertinya tidak mungkin karena dalam ini salurannya. Tapi ya kalau bisa secara berkala

Petugas Amankan Pengemis Bermodus Kaki Pincang

Sumber: beritajakarta.com Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mengamankan dua dari tiga pengemis bermodus kaki pincang di Jalan Sunter Agung, Jumat (31/7). "Ada tiga pelaku, dua dijangkau, satu melarikan diri. Saat diamankan, mereka nggak bisa berkelit. Dalam penjangkauan PMKS tersebut kami kerahkan petugas P3S," kata Erik Simarmata, Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara. Dikatakan, penjangkauan PMKS dengan modus kaki pincang tersebut menindaklanjuti keluhan pengendara yang diunggah melalui Aplikasi Qlue. "Dari Qlue mempublish, langsung kita respon. Hari pertama, jam 24.00-02.00 nihil, karena sepi. Besoknya kita monitor ulang, baru tadi malam jam 21.00 ketemu, setelah kita putar tiga kali di daerah itu," tutur Erik. Setelah didata, kedua PMKS tersebut dibawa ke panti sosial. Sebelum diserahkan ke panti, lanjut Erik, dia menginstruksikan agar pembinaan dilakukan seintensif mungkin. "Saya bilang ha

Menara Pemancar di Tugu Utara Digembok Warga

Sumber: beritajakarta.com Lantaran pemiliknya tidak menghadiri mediasi lurah, sebuah tower setinggi 50 meter di Jalan Gang A, RT 14/10, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, disegel warga menggunakan rantai dan gembok, Jumat (31/7). Sebelumnya, warga menolak perpanjangan izin tower yang sudah berdiri sejak 10 tahun lalu. Salah seorang warga RT 14/10 Tugu Utara, Pitoyo (45) mengatakan, selama ini karena radiasi dari tower warga kerap mengeluhkan alat-alat elektronik warga rusak. Selain itu, warga juga mengeluhkan tower menebar kebisingan pada pemukiman di sekitar. "Ini mau dipertemukan sama pak lurah malah tidak datang. Ya sudah, kami segel dengan menggembok pintunya," kata Pitoyo. Lurah Tugu Utara, Nandang Hidayat mengatakan, pihaknya juga kecewa dengan sikap pemilik tower yang tidak datang ke pertemuan. Namun dirinya tetap melarang warga yang karena kesal berniat membongkar tower. "Saya akan kirim surat lagi dan hal ini akan saya laporkan p

Rapikan Tiga Pasar, DKI Kucurkan Dana Rp 1,9 Miliar

Sumber: beritajakarta.com Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di tiga pasar di Jakarta. Ketiga pasar tersebut yaitu Pasar Asemka di Jakarta Barat, Pasar Gembrong di Jakarta Timur dan Pasar Kebayoran Lama di Jakarta Selatan. "Kita akan rapikan tiga pasar menjadi lebih baik dan nyaman. PKL dan parkir liar akan kita tertibkan, terutama yang mengganggu ketertiban umum," kata Irwandi, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Jumat (31/7). Selain itu, penertiban juga dilakukan untuk mewujudkan Jakarta yang tertib hunian, tertib lalu lintas, tertib PKL, tertib demo, dan tertib buang sampah. "PKL yang berada di bahu jalan atau di bawah kosong jembatan serta parkir yang tidak memiliki izin akan kami tertibkan," jelas Irwandi. Sementara itu, Kepala Sub Seksi Perawatan Pasar Pagi Asemka, Udiyono menuturkan, pihaknya siap men

PKL Sunter Agung Kembali Ditertibkan

Meski kerap ditertibkan, namun sejumlah pedagang kaki lima (PKL) tetap nekat berjualan di atas saluran di Jalan Danau Sunter dan Jalan Danau Sunter Barat, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.  Sumber: Beritajakarta.com "Hari ini kami kembali tertibkan. Hasilnya tujuh lapak, empat gerobak dan dua tenda kami amankan," kata Tampril Efendi, Kepala Satgaspol PP Kelurahan Sunter Agung, Jumat (31/7). Selanjutnya seluruh barang milik PKL diangkut ke Gudang Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur, untuk dimusnahkan. Selain itu, agar PKL tidak lagi berjualan di Jalan Danau Sunter dan Jalan Danau Sunter Barat, pihaknya agak menempatkan pot-pot ukuran besar di sana.

Satu Truk Sampah Diangkut dari Kali Mookevart & Semongol

Sebanyak satu truk sampah diangkut petugas kebersihan dari Kali Mookevart, Daan Mogot dan Kali Semongol, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (31/7).  Sumber: Beritajakarta.com Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Barat, Nuryadi mengatakan, pihaknya sengaja mengerahkan sebanyak 150 petugas kebersihan yang dibagi dua, masing-masing sebanyak 75 petugas membersihkan sampah di Kali Mookevart dan 75 petugas di Kali Semongol. “Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin setiap hari Jumat, yaitu Jumat bersih untuk menciptakan kali tetap bersih dari sampah dan benda-benda lainnya yang ada di kali,” ujar Nuryadi, Jumat (31/7). Kondisi kedua kali yang saat ini kering akibat musim kemarau, kata Nuryadi, membuat petugas dengan mudah mengangkut sampah yang ada di kali, khususnya di jaring-jaring pembatas yang sengaja dibuat. Akibat kondisi kali yang kering, lanjut Nuryadi, membuat petugas hanya mengangkut sebanyak satu truk sampah. “Total dari dua kali tersebut kami meng

31 WNA Diamankan dari Rumah Mewah di Penjaringan

Lantaran diduga dijadikan tempat penampungan warga negara asing (WNA) ilegal, sebuah rumah mewah di Kompleks Bukit Golf Mediterania, Jalan Johar Golf Raya No 32, Penjaringan, Jakarta Utara, digerebek, Jumat (31/07).  Sumber: Beritajakarta.com Selain mengamankan 31 WNA asal Tiongkok karena tak memiliki dokumen sah, pihak Kepolisian Metro Jakarta Utara juga menemukan sabu seberat 1,49 gram. Kepala Subseksi Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara, David Elang mengatakan, dari hasil interogasi, diketahui seluruh WNA yang menyewa rumah mewah dua lantai tersebut tidak memiliki dokumen yang sah untuk menetap di Indonesia. Diduga, keberadaan mereka di Indonesia terkait  cyber crime  di Tiongkok. "Mereka sudah sekitar 20 hari tinggal di sini. Kita juga akan koordinasi dengan kepolisian negara asal mereka karena kami menduga di sini mereka melakukan cyber crime ," ujarnya. Dalam penggerebekan trersebut turut diamankan pesawat telpon rumah, selu

Sudin Tata Air Keruk 26 Saluran PHB

Mengantisipasi banjir, Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara terus membenahi saluran penghubung (PHB). Tercatat ada 26 saluran PHB yang dilakukan pengerukan.  Sumber: Beritajakarta.com "Sebanyak 16 saluran PHB pengerukan menggunakan eskavator, sementara 10 lainnya secara manual," kata Kasna, Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, Jumat (31/7). Lokasi saluran PHB yang dikeruk menggunakan eskavator diantaranya saluran PHB Cilincing Raya, Metro Kencana, Tarian, Mindi, Bandengan dan saluran PHB Kelapa Lilin. Sedangkan pengurasan saluran PHB yang dilakukan secara manual diantaranya, saluran PHB Pepaya, Lagoa, Warung Jengkol dan saluran PHB Kampung Gusti. "Pengerjaan terus kita lakukan secara bertahap. Mudah-mudahan keseluruhannya selesai sebelum Desember," jelas Kasna.

Gebyar Budaya Betawi di KBT Diikuti 100 Lebih UKM

Sebanyak 100 lebih pengusaha UKM dan PKL binaan Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur, bakal ikut meramaikan pagelaran Gebyar Budaya Betawi di kawasan KBT, Jumat (31/1) sore.  Sumber: Beritajakarta.com Kasie Koperasi, Sudin KUMKMP Jakarta Timur, Panji Atmojo mengatakan, selain sebagai sarana hiburan, pagelaran Gebyar Budaya Betawi ini juga bisa jadi sarana bagi UKM mempromosikan produknya. "Sekitar 100 lebih UKM dan PKL rencananya akan ikut meramaikan acara ini. Mereka akan mempromosikan produknya kepada masyarakat," ujar Panji, Jumat (31/7). Ditambahkan Panji, lewat ajang Gebyar Budaya Betawi ini juga pihaknya akan mensosialisasikan kepada UKM dan PKL binaan tentang rencana Pemkot Jaktim melakukan penataan KBT menjadi kawasan wisata belanja. "Pak Walikota sudah merancang, nantinya PKL di sana akan ditata dan dibagi dalam empat zona. Setiap zona nantinya akan diisi 200 sampai 250 PKL dan UKM," kata.

Menara Telkom di Kebon Jeruk Dibongkar

Lantaran izin mendirikan bangunan (IMB) yang habis masa berlakunya, sebuah menara telekomunikasi setinggi 15 meter di atas ruko D 17 Prisma Kedoya Plaza, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat dibongkar Jumat (31/7).  Sumber: Beritajakarta.com Kasudin Penataan Kota Jakarta Barat, Marbin Hutajulu mengatakan, sebanyak 30 petugas gabungan Satpol PP, TNI/Polisi, dan Sudin Kominfomas dikerahkan untuk melakukan pembongkaran. “Pembongkaran menara tersebut kami lakukan sesuai SPB No 128/1.711.31/SPB Walikota Jakarta Barat karena masa berlaku IMB-nya sudah habis,” ujar Marbin. Dikatakan Marbin, sebelum melakukan pembongkaran, pihaknya telah menerbitkan surat peringatan dan surat segel. Menurut Marbin, IMB menara tersebut tidak dapat diperpanjang karena adanya keberatan dari warga sekitar. “Jadi menara tersebut kami bongkar IMB-nya sudah habis masa berlaku dan tidak dapat diperpanjang karena adanya keberatan dari warga sekitar,” tandas Marbin.

Cegah Gas Oplosan, Tiga SPBE akan Diperiksa

Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) serta DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Dan Gas (Hiswana Migas) DKI Jakarta berencana melakukan tera ulang timbangan terhadap tiga Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).  Sumber: Beritajakarta.com Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Tuti Kurnia menjelaskan, pemeriksaan tiga SPBE ini untuk mengantisipasi beredarnya gas elpiji dioplos air, seperti kasus yang ditemukan di Kelurahan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dua hari lalu. Ketiga SPBE yang menjadi sasaran pemeriksaan adalah SPBE Garis Cakra di Jalan Komarudin Sisi Timur, SPBE Niaga Nusantara di Jalan Ujung Menteng dan SPBE Batavia di Jalan Raya Pulogebang. Menurut Tuti, sebanyak 85 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di 10 wilayah kecamatan juga akan diperiksa. "Nanti kita akan bersama-sama turun ke lapangan. SPBE dan SPBU perlu di

Petugas PPSU Terlibat Tawuran akan Dipecat

Aksi tawuran kembali terjadi di wilayah Johar Baru beberapa waktu lalu. Diduga, salah satu pelaku tawuran merupakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Johar Baru.  Sumber: Beritajakarta.com Camat Johar Baru, Ikhsan R Sururi mengatakan, salah satu pelaku tawuran merupakan petugas PPSU Kelurahan Johar Baru dan identitasnya sudah diketahui. Saat ini petugas tersebut sedang dalam pengejaran petugas kepolisian. "Ada indikasi petugas PPSU dan kalau memang terbukti ikut akan langsung dipecat dan saya sudah perintahkan seluruh lurah," tegas Ikhsan, Jumat (31/7). Dikatakan Ikhsan, seharusnya petugas PPSU membantu petugas pihak kepolisian dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta unuk mencegah terjadinya tawuran. "Harusnya dia ikut membantu mencegah terjadinya tawuran dan menasehati teman-temannya, bukan ikut tawuran," tandasnya.

Taman Suropati Dibersihkan

Cuaca panas membuat sejumlah taman di Jakarta Pusat terlihat kotor dan berdebu, salah satunya Taman Suropati, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Untuk itu, sebanyak 250 orang personel gabungan diturunkan untuk melakukan pembersihan kawasan tersebut.  Sumber: Beritajakarta.com Pantauan   beritajakarta.com , sepanjang jalur pedestrian taman terlihat banyak sisa air buangan pedagang kaki lima (PKL). Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu pembersihan. Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, kawasan taman tersebut dibersihkan untuk mempercantik wilayah Jakarta Pusat dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-70. “Saya ingin Taman Suropati yang merupakan kebanggaan warga dan tempat berkumpul berbagai komunitas bersih dan kinclong, sehingga warga yang menikmati taman tersebut merasa lebih nyaman dan bersih,” ujarnya, Jumat (31/7). Untuk pembersihan di lokasi tersebut menurutn

Ahok Berikan Tawaran Khusus untuk Warga Kampung Pulo

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan tawaran khusus kepada warga Kampung Pulo, Jakarta Timur yang masih bertahan. Bagi mereka yang memiliki lahan lengkap dengan sertifikat akan mendapatkan rusun hingga lima unit sebagai pengganti lahan yang digunakan untuk normalisasi sungai.  Sumber: Beritajakarta.com Rencananya, tawaran tersebut akan disampaikan Ahok pekan depan. Warga sengaja diundang agar tidak ada salah persepsi dengan tawaran tersebut. "Saya mau ketemu dulu, panggil mereka datang perwakilan masyarakat hari Selasa, untuk dengar saya bicara dulu biar dia tahu pikiran saya seperti apa," kata Ahok, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (31/7). Ahok mengaku, tawaran yang diberikan ini sebelumnya belum pernah ditawarkan kepada warga. Sebab Pemprov DKI Jakarta membutuhkan lahan yang saat ini ditempati warga untuk nomalisasi Sungai Ciliwung. Nantinya, jumlah rusun yang diberikan akan disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki warga. Dia mencontohk

Dana KJP Bisa Digunakan Sejak 20 Mei

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Arie Budhiman mengungkapkan, sejak 20 Mei lalu, 489.150 siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) telah bisa menggunakan dananya. Namun tahun ini dibatasi penggunaannya dengan transaksi non tunai atau debit.  Sumber: Beritajakarta.com "KJP bisa dipakai sejak 20, hanya sistem pembelanjaannya memang harus kita sosialisasi terus menerus," kata Arie, Jumat (31/7). ‎Menurut Arie, untuk siswa SD setiap dua minggu uang yang bisa diambil hanya sebesar RP 50 ribu. Kemudian untuk siswa SMP, SMA, dan SMK tarik tunai bisa dilakukan setiap minggu sebesar Rp 50 ribu. "Transaksi lebih kepada non tunai. Karena dari evaluasi pelaksanaan KJP dua tahun terakhir ditemukan banyak kasus, bahwa dana tersebut dimanfaatkan bukan untuk pendidikan. Tapi hal-hal yang bersifat konsumtif. Begitu dicairkan diambil semua, jadi tidak tepat sasaran," jelas Arie. Hingga saat ini, Arie mengaku masih melakukan sosialisasi perihal penggu

Pejabat Eselon III Diminta Jadi Team Work Eselon II

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah meminta 24 pejabat Eselon III yang baru saja dilantik bisa membantu Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menuntaskan program-program di DKI yang telah dituangkan dalam APBD 2015.  Sumber: Beritajakarta.com "Saya juga berharap saudara-saudara tidak akan lagi ada adaptasi, tapi langsung menjadi team work bagi pejabat Eselon II-nya (Kepala SKPD, red) di tahun 2015 yang sudah memasuki semester dua," katanya Saefullah, saat pelantikan pejabat Eselon III di lantai 22 Gedung Blok G, Balaikota, Jumat (31/7). ‎Selain itu, pejabat yang dilantik dintruksikan untuk mengikuti orientasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ‎ "‎Karena konsepnya kalau tidak ada masyarakat, maka tidak akan ada pejabat. Gubernur pun tidak akan pernah ada kalau tidak ada masyarakatnya. Jadi, keberadaan kita untuk memberi pelayanan kepada masyarakat," tuturnya. Mantan Walikota Jakarta P

Denda Pelanggar Perda di Jaksel Capai Rp 7 Juta Lebih

Sidang tindak pidana ringan (tipiring) pedagang kaki lima (PKL) dan warga yang melanggar peraturan daerah (Perda) digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (31/7). Sebanyak Rp 7.250.000 dana terkumpul dari sanksi yang dikenakan sebesar Rp 150.000 untuk setiap pelanggar.   Sumber: Beritajakarta.com Jumlah tersebut terdiri dari 47 berkas perkara denda PKL sebesar Rp 7.450.000 dan sidang 4 perkara pembuang sampah sembarangan denda 800.000. "Untuk sidang tipiring yang melanggar ketertiban umum dendanya 150.000 dan untuk denda sidang perkara pembuang sampah sembarangan 200.000," kata Sugiarso, Koordinator Penyidik Satpol PP Jakarta Selatan, Jumat (31/7). Dikatakan, untuk denda perkara akan disetorkan ke kas negara melalui kejaksaan. "Kalau di Pemda DKI Jakarta belum ada rekening khusus untuk pelanggaran perda, jadi sementara dititipkan pada kas negara," jelasnya. Menurut Sugiarso, untuk warga yang telah melanggar sebanyak 2 kali dan menngik

Penderita DBD di Jakarta Menurun Drastis

Pola hidup sehat serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan gencarnya  sosialisasi pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dinilai memiliki kontribusi besar atas menurunnya jumlah penderita DBD di Jakarta Barat tahun ini.  Sumber: Beritajakarta.com Berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, sejak Januari-Juli tercatat ada 414 kasus DBD. Jumlah ini menurun drastis dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.929 kasus.  "Kesadaran warga meningkat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta gencarnya PSN," kata Dewi Satiasari, Kepala Suku Kesehatan Jakarta Barat, Jumat (31/7). Dewi menuturkan, Kecamatan Cengkareng menempati posisi tertinggi dengan 50 kasus. Berikutnya Kecamatan Kalideres, Palmerah, Kebon Jeruk, Tambora, Taman Sari, Kembangan dan Kecamatan Grogol Petamburan. “Awal Januari, Kalideres sempat paling tinggi dengan 37 kasus. Tapi selanjutnya tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan," ujar Dewi.

Pasar Grogol akan Dibangun Rusun

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun rumah susun (rusun) di atas Pasar Grogol di Jalan Muwardi Raya, Kelurahan Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Nantinya, rusun akan dibangun sebanyak 20 lantai, sementara Pasar Grogol sendiri dibangun dengan tiga lantai.  Sumber: Beritajakarta.com Manejer Area Barat II PD Pasar Jaya, Mahfudin mengatakan, sesuai dengan intruksi Gubernur DKI Jakarta, revitalisasi pasar yang sedianya dilaksanakan Mei lalu, berubah karena akan dibangun pasar yang terintegrasi dengan rusun. "Sesuai dengan keinginan Pak Gubernur, dalam waktu dekat Pasar Grogol akan dibangun dengan terintegrasi rusun, rencananya Desember sudah dilakukan  ground breaking ," katanya, Jumat (31/7) Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Aji mengatakan, rusun yang terintegrasi pasar tersebut akan dibangun dengan fasilitas seperti lift, sarana pendidikan serta tempat interaksi warga. Ditargetkan, akhir tahun